Babel,SinergiBabel.Id- Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar kegiatan Infinity Goes to Campus sebagai upaya memperkuat edukasi dan literasi keuangan digital bagi generasi muda di daerah tersebut.
Kepala Perwakilan BI Bangka Belitung, Rommy S. Tamawiwy, mengatakan literasi keuangan menjadi kebutuhan penting di tengah pesatnya perkembangan teknologi finansial yang menawarkan peluang besar sekaligus risiko.
“Bank Indonesia terus mendorong edukasi dan literasi. Setiap masyarakat harus memahami perkembangan teknologi finansial, karena peluangnya terbuka luas, tetapi risikonya juga harus dipahami,” ujar Rommy dalam sambutannya, Selasa (25/11/2025).
Ia menjelaskan, kehadiran narasumber dari berbagai bidang diharapkan mampu memberikan pemahaman komprehensif bagi peserta, khususnya mahasiswa, terkait dinamika dan tantangan digitalisasi keuangan saat ini.
“Kita sering melihat di berbagai platform, termasuk TikTok, banyak risiko-risiko terkait keuangan digital. Karena itu penting bagi kita untuk belajar, memahami tips dan mitigasinya,” tambahnya.
Rommy turut menekankan tiga pesan utama yang ingin disampaikan BI, salah satunya pentingnya sinergi dan kolaborasi antar lembaga dalam mendorong transformasi digital sektor keuangan. Ia mencontohkan sinergi yang terbangun dalam penyelenggaraan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit and Expo (IFSE) 2025, yang tahun ini digelar bersama oleh BI dan OJK.
“Ini tahun persatuan karena FEKDI dan IFSE diselenggarakan secara bersamaan, berbeda dengan sebelumnya yang dilakukan terpisah,” jelasnya.
Menurut Rommy, semangat kolaborasi ini sejalan dengan identitas Provinsi Bangka Belitung sebagai daerah Serumpun Sebalai yang mengedepankan persatuan dan kebersamaan. “Sinergi sudah menjadi ruh di Bangka Belitung. Acara ini juga bisa terlaksana karena semangat tersebut,” katanya.
Ia menegaskan, generasi muda harus berada di garda terdepan dalam memahami dan memanfaatkan teknologi keuangan digital, mengingat mereka merupakan penggerak masa depan.
“Generasi muda Bangka Belitung harus canggih dalam digitalisasi transaksi dan fintech. Harus paham perkembangan teknologi keuangan, peluang dan risikonya, sehingga mampu melakukan mitigasi dan memanfaatkan transaksi digital secara optimal,” ujar Rommy.
Bank Indonesia berharap kegiatan Infinity Goes to Campus dapat menjadi ruang pembelajaran bagi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi dan kesiapan menghadapi era ekonomi digital.








