Sinergi Babel.Com – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang, Juhaini mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar secara virtual, di ruang SRC Kantor Walikota Pangkalpinang, Senin (8/9/2025).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Pangkalpinang, Juhaini, mewakili pemerintah kota dalam keterangannya, menyampaikan bahwa rapat diawali dengan pemaparan kondisi inflasi terkini. Secara nasional, inflasi Year on Year (YoY) tercatat sebesar 2,3%, sementara Month to Month (MtM) mengalami kontraksi sebesar 0,08%.
“Untuk Pangkalpinang, inflasi YoY berada pada angka 1,34%, dan MtM juga terkoreksi minus 0,49%. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau masih menjadi penyumbang utama inflasi, terutama komoditas seperti bawang merah, beras, serta emas dan perhiasan,” jelas Juhaini.
Lebih lanjut, ia menanggapi arahan dari Menteri Dalam Negeri terkait dinamika sosial politik yang berkembang, khususnya mengenai penyampaian pendapat di ruang publik yang belakangan marak terjadi.
“Tercatat ada 144 kabupaten/kota dan 35 provinsi yang mengalami aksi penyampaian pendapat. Dari jumlah itu, 42 daerah terjadi aksi anarkis, sisanya berlangsung aman dan kondusif,” pungkasnya.
