SinergiBabel.Com – Tiga Anggota DPRD Kabupaten Bangka, yakni Mendra Kurniawan, A.Md., Deni Hasbi, S.E., dan Yudhistira Angriawan, melaksanakan kegiatan Reses II Tahun 2025 pada Jumat (22/8/2025). Reses kali ini digelar di tiga titik berbeda, yaitu TPA Air Kenanga, GOR Kelurahan Surya Timur, dan Stadion Raden Orom Sungailiat.
Kegiatan reses ini menjadi wadah bagi para wakil rakyat untuk menyerap aspirasi masyarakat, khususnya terkait persoalan lingkungan, olahraga, dan pembangunan infrastruktur.
Di TPA Air Kenanga, rombongan DPRD meninjau langsung kondisi persampahan. Mendra menyebut kapasitas TPA saat ini sudah memasuki tahap kritis sehingga perlu segera dilakukan langkah-langkah strategis.
“Sampah ini sudah dalam kondisi puncak, maka perlu solusi mulai dari perbaikan akses jalan menuju TPA, hingga kelengkapan sarana seperti alat berat dan armada pengangkut sampah,” ujar Mendra.
Selanjutnya di GOR Kelurahan Surya Timur, aspirasi yang muncul lebih banyak terkait sarana olahraga. Saat ini sudah ada bangunan untuk panahan dan lapangan tembak, namun fasilitasnya belum lengkap.
“Gedungnya sudah ada, tapi lintasan tembaknya masih harus segera kita lanjutkan pembangunannya. Selain itu, pengamanan aset berupa lahan di GOR juga penting karena rawan penyusutan,” jelasnya.
Di titik terakhir, Stadion Raden Orom Sungailiat, pembahasan lebih difokuskan pada kelanjutan pembangunan stadion yang menjadi salah satu aset penting Kabupaten Bangka. Mendra menegaskan DPRD telah menyepakati anggaran Rp2,5 miliar dalam APBD Perubahan 2025 untuk penanaman rumput dan perbaikan areal sekitar lapangan.
“InsyaAllah pertengahan September palu diketok. Pembangunan stadion ini akan kita kawal bersama, karena masyarakat sudah lama merindukan fasilitas olahraga yang representatif,” ujarnya.
Sementara itu, Deni Hasbi menambahkan bahwa DPRD akan terus memastikan realisasi anggaran sesuai kebutuhan lapangan.
“Apapun yang diminta kawan – kawan sudah dianggarkan. Tinggal bagaimana kita mengawasi agar semua terealisasi dengan baik tahun depan,” ungkapnya.
Sedangkan Yudhistira Angriawan menekankan pentingnya kolaborasi dengan masyarakat, terutama komunitas olahraga, agar pembangunan stadion dan sarana lain bisa terawasi dengan baik.
“Kami membuka pintu selebar – lebarnya kepada masyarakat dan penggiat olahraga untuk ikut serta memberi masukan, sehingga hasilnya benar-benar bermanfaat,” kata Yudhistira.
Dengan tiga titik reses ini, DPRD Bangka berharap aspirasi masyarakat dapat ditampung secara maksimal, baik terkait persoalan persampahan, kebutuhan fasilitas olahraga, maupun perbaikan infrastruktur lain yang sangat mendesak bagi kepentingan masyarakat.