SinergiBabel.Com – Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya, menegaskan bahwa isu mengenai adanya razia yang beredar di media sosial tidak benar. Ia menyampaikan klarifikasi tersebut untuk meluruskan kabar yang sempat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Tidak ada razia apapun, semua sudah diklarifikasi oleh pihak PT.Timah dan pertimbangan lainnya. Itu clear, tidak ada penangkapan terhadap tambang – tambang rakyat. Ternyata kita ini sempat termakan berita hoaks. Jadi saya tegaskan, itu tidak benar,” kata Didit, Senin (8/9/2025).
Menurutnya, kehadiran satgas pusat, satgas PT. Timah dari Jakarta bukan untuk melakukan razia, melainkan mendukung pengumpulan data sesuai permintaan Presiden dalam rangka penataan tata politik yang lebih baik.
“Tujuannya agar negara dan masyarakat bisa lebih diuntungkan. Intinya tidak ada razia, itu jelas,” tegasnya.
Selain menyinggung isu hoaks, Didit juga menyoroti persoalan harga yang berkaitan dengan PT Timah. Ia menjelaskan bahwa perusahaan telah memberikan penjelasan resmi terkait harga timah yang belakangan dipersoalkan sejumlah pihak.
“Masalah harga sudah diakui oleh PT Timah, mereka tidak pernah menetapkan harga Rp60.000 sebagaimana isu yang berkembang. Jika ada mitra-mitra yang tidak disiplin, maka itu menjadi kewenangan PT Timah untuk mengevaluasi kinerja mitra mereka,” jelas Didit.
Lebih lanjut, ia mengutip pernyataan pihak manajemen PT Timah yang menegaskan bahwa seluruh mitra dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
“Menurut Pak Rian (…- red), silakan mulai bekerja kembali seperti biasa. Jadi tetap semangat,” pungkasnya.







