SinergiBabel.Com – DPRD Provinsi Kepulauan. Bangka Belitung (Babel) menerima audiensi masyarakat Kabupaten Bangka Barat dan PT. Timah, di ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Babel,Senin (08/9).
Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya memastikan tidak ada razia yang dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) timah di Provinsi Bangka Belitung.
“Sudah diklarifikasi oleh satgas pusat dan satgas PT. Timah, bahwa tidak ada razia timah apapun ini clear. Tidak ada penangkapan, terhadap tambang-tambang rakyat,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya PT. Timah telah membentuk satuan tugas (Satgas), yang membuat sejumlah masyarakat yang melakukan aktivitas tambang menjadi resah.
“Hadirnya satgas dari Jakarta hanya untuk mendapatkan data yang diinginkan Presiden, untuk menata tata kelola timah yang lebih baik sehingga masyarakat dan negara diuntungkan,” ucap Didit Srigusjaya.
Selain itu dalam audiensi, masyarakat juga mengeluhkan terkait harga timah yang dinilai terlalu rendah dan menyulitkan perekonomian masyarakat.
‘Kalau harga memang diakui utusan PT. Timah, ternyata mereka tidak membeli harga Rp 60 ribu dan mereka juga kaget. Maka bagi mitra yang bandel, maka PT. Tmah yang akan mengevaluasi mitranya,” tegasnya.
Sementara itu dengan tak adanya razia, Didit Srigusjaya pun berharap masyarakat dapat tetap berakhtivitas sesuai dengan ketentuan dan hukum yang berlaku.
“Dari PT. Timah silahkan mulai hari ini bekerja seperti biasa, hanya masalah harga akan dibayar langsung dan tidak menunggu lama. Teknisnya saya minta dari utusan Bangka Barat bicara dengan PT. Timah teknisnya mereka, jadi bukan dari DPRD Provinsi Bangka Belitung,” pungkasnya.







